Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2013

Sejarah Jawa Barat

Jawa Barat termasuk provinsi yang berdiri sejak awal kemerdekaan. Provinsi ini ditetapkan oleh Panitian Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), dua hari setelah Proklamasi Kemerdekaan bersama tujuh provinsi lainnya. Ke tujuh provinsi tersebut adalah Jawa Tengah, Jawa Timur Sumatera, Kalimantan, Sunda Kecil, Sulawesi, dan Maluku. Gubernur Jawa Barat pertama adalah Sutardjo Kartohadikusumo. Jawa Barat memiliki sejarah yang sangat tua. Dari alat-alat yang ditemukan dan diketahui berasal dari 600.000 tahun lalu, diperkirakan bahwa Jawa Barat sudah dihuni sejak tahun tersebut. Namun bentuk kehidupan manusia baru diketahui mulai tahun 2000 sebelum Masehi, yaitu, saat terjadinya migrasi besar-besaran dari kawasan selatan Cina ke wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat. Pada awal Masehi, penduduk Jawa Barat sudah menjalin hubungan dengan dunia luar sehingga pengaruh kebudayaan luar mulai masuk, seperti kebudayaan Hindu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya prasasti-prasasti dari zaman itu, ...

Cerita Sunda

Angklung Kecapi Karinding

Calung

karinding Attack

Karinding Attack

Seni Budaya Sunda

Pop Sunda

UPACARA ADAT PERKAWINAN SUKU SUNDA

Adat Sunda merupakan salah satu pilihan calon mempelai yang ingin merayakan pesta pernikahannya. Khususnya mempelai yang berasal dari Sunda. Nendeun Omong, yaitu pembicaraan orang tua atau utusan pihak pria yang berminat mempersunting seorang gadis. Lamaran dilaksanakan oleh orang tua calon pengantin beserta keluarga dekat. Disertai seseorang berusia lanjut sebagai pemimpin upacara. Bawa lamareun atau sirih pinangkomplit, uang, seperangkat pakaian wanita sebagai pameungkeut (pengikat). Cincin tidak wajib harus dibawa. Misalnya dibawa, biasanya berupa cincing meneng, melambangkan kemantapan dan keabadian. Tunangan, dilakukan ‘patuker beubeur tameuh’, yaitu penyerahan ikat pinggang warna pelangi atau polos kepada si pihak wanita. Seserahan (3 - 7 hari sebelum pernikahan). Calon pengantin pria membawa pakaian, uang, perabot rumah tangga, makanan, dan lain-lain.  Ngeuyeuk seureuh Dipimpin pengeuyeuk. Pengeuyek mewejang kedua calon pengantin agar meminta ...

Kebudayaan Sunda

Budaya Sunda, dikenal sebagai budaya yang menjunjung tinggi sopan santun. Pada umumnya budaya Sunda memiliki karakter ramah, mudah senyum, sopan, lembut dan sangat hormat kepada orang tua. Didalam budaya Sunda, mereka diajarkan bagaimana berbicara lembut terhadap orang yang lebih tua. Kebudayaan Sunda merupakan salah satu budaya tertua yang ada di nusantara, Sistem kepercayaan spiritual tradisional Sunda adalah Sunda Wiwitan yang mengajarkan keselarasan hidup dengan alam.   Terdapat beberapa ajaran budaya Sunda tentang jalan menuju keutamaan hidup. Etos dan watak Sunda itu adalah cageur, bageur, singer dan pinter , yang dapat diartikan "sembuh" (waras), baik, sehat (kuat), dan cerdas. Kebudayaan Sunda memiliki macam-macam seni dan budaya, diantaranya:    1.  Wayang Golek Golek yaitu merupakan semacam boneka yang terbuat dari kayu yang ditampilkan dan membawakan alur cerita bersejarah. Wayang Golek ini dimainkan oleh seorang Dalang dan diiringi oleh nyany...

Sunda sebagai nama tempat

Istilah Sunda sebagai nama tempat, pertama kali disebut oleh ahli ilmu bumi dari Yunani, Ptolemaeus dalam bukunya tahun 150 Masehi, kata Prof Dr drs Edi Suhardi Ekadjati, dalam pidato pengukuhan dirinya selaku Guru Besar Ilmu Sejarah di Universitas Padjadjaran, Bandung, Tahun 1995. ( Prof Edi Suhardi Ekadjati dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat, 25 Maret 1945. Ia, suami Hj Utin Nur Husna dan dikaruniai empat anak. Edi adalah Sarjana Sastra Unpad (1971), kemudian melanjutkan studi di Program Filologi untuk Sejarah, Rikjsuniver siteit, Leiden (1975), lalu meraih Doktor di Universitas Indonesia (1979). Prof. Edi  telah Meninggal pada 1 Juni 2006 akibat serangan stroke kedua yang diawali oleh serangan jantung ) Mengutip buku Atmamihardja (1958: 8), Ptolemaeus menyebutkan, ada tiga buah pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India. Berdasarkan informasi itu kemudian ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah dan beberapa...

Bodor Si Cepot

Budaya Urang Sunda

Kebudayaan Sunda termasuk salah satu kebudayaan suku bangsa di Indonesia yang berusia tua. Bahkan, dibandingkan dengan kebudayaan Jawa sekalipun, kebudayaan Sunda sebenarnya termasuk kebudayaan yang berusia relatif lebih tua, setidaknya dalam hal pengenalan terhadap budaya tulis. “Kegemilangan” kebudayaan Sunda di masa lalu, khususnya semasa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sunda, dalam perkembangannya kemudian seringkali dijadikan acuan dalam memetakan apa yang dinamakan kebudayaan Sunda. Kebudayaan Sunda yang ideal pun kemudian sering dikaitkan sebagai kebudayaan raja-raja Sunda atau tokoh yang diidentikkan dengan raja Sunda . Dalam kaitan ini, jadilah sosok Prabu Siliwangi dijadikan sebagai tokoh panutan dan kebanggaan urang Sunda karena dimitoskan sebagai raja Sunda yang berhasil, sekaligus mampu memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya. Dalam perkembangannya yang paling kontemporer, kebudayaan Sunda kini banyak mendapat gugatan kembali. Pertanyaan seputar eks...

Gubernur Jabar Minim Aksi Soal Peningkatan UKM

KUNINGAN Calon Gubernur (cagub) Jawa Barat periode 2013-2018 dari Partai Golkar, Irianto MS Syafiuddin atau yang akrab disapa Kang Yance menyatakan, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Barat pemerintah harus aktif melibatkan partisipasi warga masyarakat melalui kegiatan pembinaan bidang wirausaha. Menurut cagub nomor urut dua (2) yang memiliki visi misi Jawa Barat Mulia (Makmur, Unggul, Lestari, Inovatif, Agamis) ini, pertumbuhan ekonomi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) signifikan melalui pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di desa-desa. “Karena tidak mungkin pemerintah mampu melakukan pertumbuhan ekonomi tanpa melibatkan kalangan pengusaha UKM. Itu kajian yang selama ini saya teliti,” jelasnya. Untuk itu, mantan Bupati Indramayu dua periode ini berkeinginan membentuk lembaga masyarakat, baik dari kalangan pesantren, karang taruna, dan organisasi pemuda lainnya melalui pembinaan mental kewirausahaan dan ahlak SDM nya, kemudian disertai...

gempa di sukabumi

  BMKG Gempa 6.1 SR, 4 Juni 2012 pukul 18:18:13 WIB, 24 Km (121 km Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat). Akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter (SR), sedikitnya 85 rumah warga rusak. Wilayah Sagaranten, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, merupakan lokasi terbanyak yang ditemui kerusakan. "Wilayah Sagaranten Kecamatan Cidolog Desa Cidolog, 4 rusak ringan, 9 rusak sedang, 5 rusak berat. Desa Mekarjaya dan Desa Tegal Lega 10 rusak sedang, 6 rusak berat. Desa Cikarang 15 rusak sedang," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul, Senin (4/6/2012) malam. Di wilayah Tegal Buleud Desa Nangela, Kedusunan Cadas Malang, lanjutnya, sebanyak 18 rumah warga rusak ringan. Sedangkan di Kedusunan Pasir Salam, ada 18 rumah yang rusak ringan. Untuk korban luka, menurut Martinus, terdapat di wilayah Lengkong sebanyak dua orang, yang mengalami luka pada kepala, kaki, dan perut akibat terkena reruntuhan bangunan. G...